.Perjuangan prasaan. Hati gelisah selera hambar,perasaan berbaur panas menyengat. Insan lemah terbawa prasaan,hari ini terasa sesak,hari esok kelihatan suram.Melangkah kedepan ragu,nengok kebelakang semakin pilu,lari kekanan Tiada ikutan,belok kekiri kuhempaskan diri. PusiiiiiiNG Semuanya seolah tiada arti ,duniaku hanyalah apa yang tampak, .kanan tembok kiri tembok,depan belakang jg tembok,atas atap bawah lantai sangat sempit,kecil sekali, sekecil harapan hati. Saat malam tiba,metropolis terasa sunyi,malam larut pikiran bergejolak Rasanya sesak namun hanya ada dihati bukan didada. SumpeeeeeeK Pelan-pelan kukuasai perasaan,kusadar dari kemumetan,namun itu hanya Sebentar,Aku masih lemah,masih kalah oleh permainan perasaan,Aku belum Mampu bangkit ,Aku bingung,Aku bimbang,Aku hampir tak percaya,perasaan berubah-rubah,Aku sadar tak mampu .namun Aku PUNYA Tuhan tempat mengadu…. SadaaaaaaaRlah Yaa Muqollib Al-Qulub,,,ku sadari kau lebih tau akan diriku,kau penciptanku,teteskan embun itu,embun tsulutsullail bagi hati yang gersang ini.embun penumbuh dan penyubur semangat jiwaku,embun pelepas dahaga bathinku. Awaaaaal Hidayaaaaah.!!!! Ku teriak puaaaaas,,,bathinku mulai dingin,,,,Aku Tenaaaaaaaaang. |